Drama Adu Penalti, Real Madrid Juara Piala Super Spanyol | Scr99 Bandar Bola | Agen Judi Slot Games | Agen Judi Online | Judi Bola Online|my

Drama Adu Penalti, Real Madrid Juara Piala Super Spanyol | Scr99 Bandar Bola | Agen Judi Slot Games | Agen Judi Online | Judi Bola Online
[ 13-01-2020 ]

Drama Adu Penalti, Real Madrid Juara Piala Super Spanyol | Scr99 Bandar Bola | Agen Judi Slot Games | Agen Judi Online | Judi Bola Online

Real Madrid berhasil jadi juara Piala Super Spanyol setelah menang dalam drama adu penalti lawan Atletico Madrid dengan skor 4-1 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal pada laga di Jeddah, Minggu (12/1).
Dalam drama adu penalti, Real Madrid lebih dulu menjadi eksekutor. Daniel Carvajal yang jadi penendang pertama mampu mengecoh Jan Oblak yang bergerak ke arah kiri.
Saul Niguez gagal melaksanakan tugasnya karena bola tendangannya membentur tiang gawang meski sudah mengecoh Courtois. Skor 1-0 untuk Madrid

Pada kesempatan kedua, Rodrygo dengan akurat melepaskan tendangan ke pojok atas gawang dan tak bisa diduga oleh Jan Oblak. Thomas Lemar gagal mencetak gol karena tendangannya dibaca dengan baik oleh Courtois. Skor 2-0 untuk Madrid.
Di kesempatan ketiga, Luka Modric kembali mampu mengecoh Jan Oblak. Atletico memperpanjang napas setelah Kieran Trippier mencetak gol. Skor 3-1 untuk Madrid.
Sergio Ramos akhirnya memastikan kemenangan Real Madrid lewat eksekusi penaltinya yang dingin. Jan Oblak kembali salah mengantisipasi arah tendangan. Madrid menutup adu penalti dengan kemenangan 4-1.

Sebelum drama adu penalti digelar, tensi pertandingan mencapai klimaks di babak perpanjangan waktu. Dalam waktu 30 menit perpanjangan waktu, kedua tim memperagakan permainan terbuka dan saling serang.
Pada menit ke-93, Vitolo melepaskan tembakan meski ia mendapatkan pengawalan ketat. Tendangan Vitolo mampu memaksa Courtois bersusah payah menyelamatkan bola.
Sesaat berselang, giliran sundulan Jose Gimenez yang tak menemui sasaran.

Di menit ke-97, Luka Modric coba merangsek ke pertahanan Atletico tetapi upaya pemain asal Kroasia itu berhasil digagalkan bek-bek Los Rojiblancos.
Real Madrid yang kesulitan membongkar pertahanan Atletico di waktu normal coba melepaskan ancaman dari luar kotak penalti. Di menit ke-100, Toni Kroos melepaskan tendangan jarak jauh namun hal itu belum memberikan ancaman.
Memasuki babak kedua perpanjangan waktu, Morata langsung menghentak lewat tendangan akrobat. Namun tendangan itu mampu dihalau dengan kaki oleh Courtois.

Pada menit ke-110, giliran Real Madrid yang mengancam Atletico. Tendangan keras Luka Modric masih bisa ditahan oleh Jan Oblak. Bola liar direbut Mariano Diaz tetapi tendangannya kembali tepat mengarah ke Oblak.
Di menit ke-115, Federico Valverde melanggar Morata yang tengah berlari menuju kotak penalti. Wasit Jose Sanchez langsung menarik keluar kartu merah. Keributan antarpemain dari kedua tim sempat terjadi dan memaksa wasit menarik kartu kuning untuk sejumlah pemain dari kedua tim.
Valverde tak punya pilihan lain selain melanggar karena Morata sudah berdiri bebas.

Setelah tendangan bebas gagal, umpan silang yang dilepaskan ke kotak penalti membentur Vinicius dan mengarah ke gawang. Courtois kembali bereaksi dengan baik membendung tembakan tersebut.
Di menit ke-119, Angel Correa mampu merusak pertahanan Madrid dan melepaskan tendangan keras. Courtois lagi-lagi bisa menggagalkan peluang tersebut.
Pada waktu normal, kedua tim punya peluang bagus untuk mencetak gol. Namun kehebatan Courtois dan Jan Oblak mengawal gawang jadi alasan utama skor 0-0 bertahan hingga menit ke-90.

Courtois dan Oblak bergantian menyelamatkan gawang dari serbuan lawan. Momen menegangkan di waktu normal ketika Madrid dan Atletico bergantian punya peluang di masa injury time.
Oblak membaca arah tendangan Rodrygo dari kotak penalti dengan baik sedangkan Courtois mampu membendung tembakan bebas Thomas Lemar di detik akhir pertandingan.